Menggunakan Mercurial di google Code

Kemarin baca artikel dari teman tentang Subversion, bagus juga, tetapi gua lebih senang dengan Mercurial, lebih simple, ga perlu authentikasi, sehingga semua orang bisa "push" dan "pull".

Ini tahapannya buat pakai Google Code untuk store project, dan menggunakan mercurial untuk repository-nya.

1. Bikin account dulu di google code

2. Bikin Project di google code. http://code.google.com/hosting/

3. Setup mercurial di local komputer

Ubuntu/Debian :: sudo apt-get install mercurial

4. clone / Bikin copy nya ke local :

hg clone https://projectname.googlecode.com/hg/ projectname

5. cd projectname

6. [copy-kan file project ke sini, kemudian edit edit edit]

6. jalankan hg add

7. hg status

8. hg commit -m "bla bla bla"

9. hg push

10. username nya masukkan user google code anda

11. pass nya lihat di googlecode password

https://code.google.com/hosting/settings

Selesai..

Tinggal ber mercurial ria... komputer mati .. project tersimpan dengan aman di googlecode.. :D

visualisasi harddisk space dengan filelight, pengganti overdisk di ubuntu

pas masih pake windows, gw sering banget pake overdisk, tools untuk mevisualisasikan alokasi data, size masing2 folder dan lain2 dari harddisk kita.. tools ini enak banget biar bisa tau secara detail alokasi file2 dalam folder kita.. meskipun ga detail, tapi cukuplah untuk tau seberapa gede folder yg kita punya. Ini skrinsot untuk overdisk :



dari gambar kliatan kalo kita mouseover ke salah satu bagian dari pie-chart yang digenerate overdisk akan muncul informasi nama folder, berapa jumlah folder yang ada dalam folder yg dimouseover dan berapa besar total satu foldernya .. asik kan? nah dulu2 di linux gw selalu cek liwat cli, meskipun ga sedetil ini, command-nya du(disk usage)

detanto@detantoCQ45:~$ du -sh *
608K Desktop
5.2G Documents
814M Downloads
4.0K examples.desktop
4.0K hosts
276K hwinfo
4.0K interfaces
156M Komodo-Edit-5
6.4G Music
11G opt
3.8G Pictures
......

Barusan nemu di internet ada macam overdisk ini, namanya filelight. Cara instalasi seperti biasa, tinggal apt-get

detanto@detantoCQ45:~$ sudo apt-get install filelight
[sudo] password for detanto:
Reading package lists... Done
Building dependency tree
Reading state information... Done
The following packages were automatically installed and are no longer required:
librsvg2-2.18-cil libgdata1.4-cil python-urwid libwnck2.20-cil libnotify0.4-cil libgnomedesktop2.20-cil
Use 'apt-get autoremove' to remove them.
The following extra packages will be installed:
exiv2 kde-icons-oxygen kdebase-runtime kdebase-runtime-bin-kde4 kdebase-runtime-data kdebase-runtime-data-common kdelibs-bin kdelibs5 kdelibs5-data khelpcenter4 libclucene0ldbl libexiv2-5
libknotificationitem1 liblzma0 libplasma3 libqimageblitz4 libqt4-dbus libqt4-designer libqt4-opengl libqt4-phonon libqt4-qt3support libqt4-script libqt4-sql libqt4-sql-mysql libqt4-svg libqt4-webkit
libqt4-xml libsoprano4 libstreamanalyzer0 libstreams0 libxcb-shape0 libxcb-shm0 libxcb-xv0 libxine1 libxine1-bin libxine1-console libxine1-misc-plugins libxine1-x phonon-backend-xine soprano-daemon
Suggested packages:
kdebase djvulibre-bin libqt4-dev gxine xine-ui libxine1-doc libxine-doc libxine1-ffmpeg
The following NEW packages will be installed:
exiv2 filelight kde-icons-oxygen kdebase-runtime kdebase-runtime-bin-kde4 kdebase-runtime-data kdebase-runtime-data-common kdelibs-bin kdelibs5 kdelibs5-data khelpcenter4 libclucene0ldbl libexiv2-5
libknotificationitem1 liblzma0 libplasma3 libqimageblitz4 libqt4-dbus libqt4-designer libqt4-opengl libqt4-phonon libqt4-qt3support libqt4-script libqt4-sql libqt4-sql-mysql libqt4-svg libqt4-webkit
libqt4-xml libsoprano4 libstreamanalyzer0 libstreams0 libxcb-shape0 libxcb-shm0 libxcb-xv0 libxine1 libxine1-bin libxine1-console libxine1-misc-plugins libxine1-x phonon-backend-xine soprano-daemon
0 upgraded, 41 newly installed, 0 to remove and 86 not upgraded.
Need to get 48.3MB of archives.
After this operation, 159MB of additional disk space will be used.
Do you want to continue [Y/n]? Y

buset dah gede bener! 50MB cuy .. tapi internet gw kenceng kok .. jadi no worries, iseng2 berhadiah :P.. dan yang banyak tuh perkakas2 lain yg musti diinstall sebelum filelight, karena si filelight ini aslinya kde
setelah selesei, filelight akan muncul di Applications->Accessories->Filelight. Mantab juga aplikasi ini, tapi imho lebih lelet overdisk untuk proses scanning directories-nya, filelight cman butuh 20detik untuk scan 60gb

skrinsot filelight :


untuk mengetahui size, jumlah file, persentasi dari pie-chartnya, tinggal di-mouse ever ke chart-nya ..klik ke pie/folder-nya akan menge-zoom lebih dalam ke dalam folder. misal kita klik ke /home/detanto/, filelight akan menunjukkan isi dari /home/detanto beserta informasi lainnya.

Ada beberapa fitur, misalnya skip direktori2 tertentu :


Rubah color-scheme, tunjukkan file2 kecil, dsb :


silakan menjajal filelight, biar tau kalo kebanyakan simpen file anu2 :P

thunderbird3 dan google wave

2 minggu lalu dapet mainan baru, googlewave .. keren banget buat kolaborasi antar team. Tools ini gw pake untuk kolaborasi antar team programmer di kantor. supaya lebih mantap, gw pake chrome browser khusus untuk googlewave. sebetulnya ga perlu gitu si, cman masi tetep musti pake firefox buat develop software karena tools firebug dan web-developer toolbar yang mbantu banget. Di chrome udah ada juga plugin buat firebug, tapi ya biar mantep develop tetep pake firefox, ya cuman masalah mantep2an aja sih :P
Ini sekilas googlewave di chromium gw :



hari ini setelah install thunderbird 3, kok rasanya kurang sreg sama mail client ini :P .. iseng2 gugling, malah nemu link ini , dia bilang, bisa mengintegrasikan googlewave ke dalam thunderbird 3, tepatnya di tab-nya.

Langkahnya, buka thunderbird, trus buka Error Console (letaknya di Tools->Error Console), akan tampil windows Error Console seperti ini :



kemudian paste code dibawah ini ke field code, dan klik evaluate.

Components.classes['@mozilla.org/appshell/window-mediator;1'].getService(Components.interfaces.
nsIWindowMediator).getMostRecentWindow("mail:3pane").document.getElementById("tabmail").
openTab("contentTab", {contentPage: "https://wave.google.com/wave/?nouacheck"});

(kalau copy paste, diilangin dulu carriage return-nya yak) .. dan selese, googlewave tampil di tab thunderbird, fyi tab ini akan direstore ulang setelah thunderbird di close, jadi ga perlu paste lagi ke error console-nya.. ini skrinsotnya :



dan silahkan nge-wave di thunderbird! :)

install thunderbird 3 di karmic koala

thunderbird 3 udah rilis beberapa waktu lalu, metode instalasi ada 2, liwat manual download file-nya dan tambahin sources di /etc/apt/sources.list

cara pertama : download paket thunderbird dari sini. Setelah donlod selese, extract file

detanto@detantoCQ45:~/opt/pfiles/$ tar xjvf thunderbird-3.0.tar.bz2

Kemudian buat profile

detanto@detantoCQ45:$~/opt/pfiles/thunderbird -ProfileManager

Pertama kali gw liat kok bentuknya aneh gini hihihi, akhirnya coba2 import data thunderbird lama yang udah dibackup, fyi data email ada di /home/detanto/.mozilla-thunderbid/profile(kodeaneh)/Mail/*

Karena thunderbird gw dari awal banget..hmm kalo ga salah dari versi 1.x gitu, gw pengen ini dari awal yang baru.. krn itu aku bikin akun satu2 kemudian aku copy data dari folder Mail/account ke folder2 baru di thunderbird 3

cara kedua : edit /etc/apt/sources.list. tambahkan

deb http://ppa.launchpad.net/ubuntu-mozilla-daily/ppa/ubuntu karmic main

Ubuntu harus mengotitentifikasi PPA-nya (Personal Package Archive), kalau engga, pasti ga bisa update ke alamat diatas.

W: GPG error: http://ppa.launchpad.net karmic Release: The following signatures couldn't be verified because the public key is not available: NO_PUBKEY EF4186FE247510BE

Cara authenticate-nya, di halaman PPA-nya akan ada OpenPGP key id, misalnya yang ada di https://launchpad.net/~ubuntu-mozilla-daily/+archive/ppa adalah 1024R/247510BE, ambil bagian setelah tanda "/" yaitu 247510BE, kemudian

detanto@detantoCQ45:~/opt/pfiles/thunderbird$ sudo apt-key adv --keyserver keyserver.ubuntu.com --recv-keys 247510BE
Executing: gpg --ignore-time-conflict --no-options --no-default-keyring --secret-keyring /etc/apt/secring.gpg --trustdb-name /etc/apt/trustdb.gpg --keyring /etc/apt/trusted.gpg --keyserver keyserver.ubuntu.com --recv-keys B34505EA326FEAEA07E3618DEF4186FE247510BE
gpg: requesting key 247510BE from hkp server keyserver.ubuntu.com
gpg: key 247510BE: public key "Launchpad PPA for Ubuntu Mozilla Daily Build Team" imported
gpg: Total number processed: 1
gpg:               imported: 1  (RSA: 1)

kemudian update

detanto@detantoCQ45:/$ sudo apt-get update

setelah itu tinggal seperti biasa, gunakan apt-get install thunderbird-3.0 atau 3.1

ini gw attach skrinsot dengan themes leopard_mail-default-graphite-3.1.4

sumber2 :
https://launchpad.net/~ubuntu-mozilla-daily/+archive/ppa

RabbitVCS, subversion client di linux

di artikel sebelumnya, pernah gw bahas tentang subversion. Afaik, pada saat itu blun ada tools sepowerful tortoisesvn, gw rasain paling lumayan adalah nautilussvn, tapi ada beberapa kekurangan, yang gw inget kalo proses commit, add lambatnya minta ampun, malah pernah hang nautilus gw. Sampai pada akhirnya gw mutusin coding php pake netbeans yang notabene beratnya ajrut2an, tapi terpaksa, butuh yang gui-nya enak soalnya :D ..

sampai pas minggu kemaren, gw install karmic koala dan pengen jajal nautilussvn lagi dengan pemikiran mungkin yang versi baru lebih mantab surantab ..

pas mengunjungi websitenya di http://code.google.com/p/nautilussvn/, wah ternyata dapet kabar udah ganti jadi rabbitVCS ".. We are excited to announce the release of RabbitVCS v0.12, the successor to NautilusSVN! ", langsung deh jalan ke link-nya di http://rabbitvcs.org/.


cari2 downloadnya, beuh ada file debian package buat ubuntu, debian, rpm buat fedora, malah buat ubuntu bisa langsung di apt-get dengan nambahin di /etc/apt/sources.list-nya .. mantab

apabila download langsung deb-nya bisa ke sini, setelah selesai, seperti biasa

sudo dpkg -i rabbitvcs_versi_terbaru.deb

setelah itu akan apabila diklik kanan pada folder yang belum ada subversionnya, akan muncul seperti ini :



sementara kalau sudah ada subversionnya, pada saat klik kanan akan muncul



proses commit pada folder yang telah tersubversi :




report proses commit telah berhasil :



proses update subversion :



tools ini sangat bagus, compare to nautilussvn, sampai hari ini belum menemukan hal2 yang tidak mengenakkan, seperti hang dsb dsb .., jadi bagi pencari pengganti tortoisesvn yang cuman zalan di windows, boleh coba rabbitVSC, dijamin puasss :) .. fyi, karena ada si klenci ini, untuk koding php sekarang gw pake Komodo, lebih ringan daripada netbeans, dan bisa project pula.. disini bisa diintegrasikan dengan svn, next gw tulis cara integrasi komodo dengan svn-nya ..

terminator

suka pake cli pas lagi di desktop? biasa jalanin Applications->Accessories->terminal?
well ada yang muantab nih, terminator, tenang ini bukan robot penghancur dari masa depan, ini terminal biasa tapi bisa banyak window ..
Cara instalasinya mudah, tinggal

detanto@detantoCQ45:~$ sudo apt-get install terminator

bila instalasi dah selesai, shortcut akan muncul di Applications->Accessories->terminator, tepatnya pas dibawah terminal :)

install acrobat reader di karmic koala

download file dari adobe.com langsung - http://get.adobe.com/uk/reader/otherversions/
setelah selesai download (file-nya yang versi 9 gede banget, sekitar 60MB)

jalankan :

detanto@detantoCQ45:~$ sudo dpkg -i AdbeRdr9.2-1_i386linux_enu.deb
[sudo] password for detanto:
Selecting previously deselected package adobereader-enu.
(Reading database ... 223192 files and directories currently installed.)
Unpacking adobereader-enu (from AdbeRdr9.2-1_i386linux_enu.deb) ...
Setting up adobereader-enu (9.2) ...

Processing triggers for man-db ...
detanto@detantoCQ45:~$

setelah selesai, shortcut untuk adobe reader akan muncul di Application->Office

mencari file di linux

locate

di linux ada beberapa metode untuk mencari file. gw dulu memakai metode locate, tetapi locate ini mempunyai kelemahan..yaitu harus menjalankan command updatedb dulu supaya mengupdate database file yang ada di sistem, jangan dikira command updatedb lgsg jadi, makan waktu juga dan pula updatedb ini musti pake sudo jadi ga bisa user biasa .. jadi step-nya :

detanto@detantoCQ45:~$ sudo updatedb
[sudo] password for detanto

kemudian kita masukkan file yang kita cari, seumpama kita mencari file berekstensi conn(file koneksi aquafold datastudio)

detanto@detantoCQ45:~$ locate *.conn
/home/detanto/.datastudio/connections/detantot61.conn
/home/detanto/.datastudio/connections/edp01.conn
/home/detanto/.datastudio/connections/kimsystem.conn
/home/detanto/.datastudio/connections/mysql - lokalhos.conn

find
selain locate ada juga find, hmmm ini yg sekarang sering banget gw pake .. karena lgsg jebret ga perlu update2an segala. cuman memang lebih lelet karena lgsg nyari file di sistem
perintah sering gw pake :

find /(lokasi pencarian) -iname file_yg_dicari

perintah diatas bisa dibaca, cari file_yg_dicari mulai dari root(/) dan ga pedulikan uppercase ato lowercase atau case insensitive (option iname), kalo case sensitive gunakan option -name
perintah find ini bener2 bisa diulik macem2, berikut share dari pengalaman gw tentang beberapa kombinasi command find :

1. mencari direktori bernama kemas
   

   detanto@detantoCQ45:~$ find /home/detanto -type d -name kemas
   /home/detanto/.gconf/apps/control-center/network/kemas
   /home/detanto/Documents/NetBeansProjects/unused/kemas-persistence-old/src/id/co/kemas
   /home/detanto/Documents/NetBeansProjects/unused/kemas-persistence-old/build/classes/id/co/kemas
   /home/detanto/Documents/NetBeansProjects/unused/kemas-persistence-old/build/test/classes/id/co/kemas
   /home/detanto/Documents/NetBeansProjects/unused/kemas-persistence-old/test/id/co/kemas

   Type d merupakan direktori, ada banyak pilihan type (dari perintah man find), kalo gw sih seringnya cman pake d sama f doang :D
   

   b      block (buffered) special
   c      character (unbuffered) special
   d      directory
   p      named pipe (FIFO)
   f      regular file
   l      symbolic  link;  this  is  never true if the -L option or the -follow option is in effect,
   unless the symbolic link is broken.  If you want to search for symbolic links when -L is in effect, use -xtype.
   s      socket
   D      door (Solaris)

2. mencari file/direktori hidden, tinggal ketik
   

   find . -type f -name ".*"find . -type d -name ".*"

   titik disini adalah direktori user berada. jadi seumpama kita berada di /home/detanto, perintah ini akan mencari di direktori2 yang ada didalam /home/detanto


3. mencari file yang yang mengandung "detanto" berukuran diatas 5MB
   

   detanto@detantoCQ45:~$ find -iname detanto* -size +5M
   /opt/mysql_database/misc/detantonux.err
   

4. Mencari file dengan permission tertentu.
   misalnya kita mau mencari file dengan permission 777 dan menampilkannya dengan command ls -l
   

   detanto@detantoCQ45:~/test$ find . -perm 777 -type f -iname *.txt -exec ls -l {} \;
   -rwxrwxrwx 1 detanto detanto 0 2009-12-13 21:02 ./test1.txt

   misalnya kita mau langsung menghapusnya
   

   detanto@detantoCQ45:~/test$ find . -perm 777 -type f -iname *.txt -exec rm {} \;

5. Mencari yang bukan ato find invert
   
   misal di direktori /home/detanto/test, ada 5 file :
   

   detanto@detantoCQ45:~/test$ ls -l
   total 0
   -rw-r--r-- 1 detanto detanto 0 2009-12-13 21:41 test1.txt
   -rw-r--r-- 1 detanto detanto 0 2009-12-13 21:02 test2.txt
   -rw-r--r-- 1 detanto detanto 0 2009-12-13 21:02 test3.txt
   -rw-r--r-- 1 detanto detanto 0 2009-12-13 21:02 test4.txt
   -rw-r--r-- 1 detanto detanto 0 2009-12-13 21:02 test5.txt

   Kita mau mencari yang bukan bernama test2.txt
   

   detanto@detantoCQ45:~/test$ find . -not -iname test2.txt
   .
   ./test4.txt
   ./test1.txt
   ./test5.txt
   ./test3.txt

hmm apalagi ya, sepertinya yg sering aku pake dan hasil browsing2 di internet cman ini, nanti kalo ada lagi aku tambahin di sini :D