2008-12-24

DHCP (Dynamic Host Control Protocol) Server di etch

DHCP installnya gampang banget, tinggal apt-get selesei :P;

apt-get install dhcp3-server

Konfigurasi ada di /etc/dhcp3/dhcpd.conf

Asumsi kondisi kantorku adalah
  • Network 10.0.0.0, subnet 255.255.255.0, broadcast address 10.0.0.255
  • gateway ke internet 10.0.0.1
  • dns server ada di local ip 10.1.2.2, tapi di forward ke Indosat
  • IP yang disiapin buat dhcp : 10.0.0.180 - 10.0.0.200
Pertama backup dulu konfigurasinya :

cp /etc/dhcp3/dhcpd.conf /etc/dhcp3/dhcpd.conf.backup

Trus kita kosongin isi dhcpd.confnya :

cat /dev/null > /etc/dhcp3/dhcpd.conf

trus diisi :

ddns-update-style none;
# ddns-update-style:
# kita bisa memerintahkan dhcp server untuk merubah ip dns server dari server yang di jaringan kalo
# server diassigned dari dhcp. karena ip dns static, ya dibikin none saja, jd DNS records tidak diupdate

option domain-name-servers 10.1.2.2;
# option domain-name-servers :
# memberitahukan dhcp server bahwa ip dns yang dialokasikan untuk client adalah ip 10.1.2.2,
# bisa ditambahi dengan koma

default-lease-time 86400;
max-lease-time 604800;

# default-lease-time, max-lease-time:
# client dapat mendefinisikan berapa lama waktu untuk client mendapatkan ip address,
# apabila tidak ada definisi dari client, maka server akan memberikan waktu default-lease-time,
# apabila iya server akan menggunakan waktu definisi tsb dari client tapi maksimal sesuai dengan
# max-lease-time

authoritative;
# authoritative:
# kalau ini tidak di-set, berarti kalau ada client meminta alamat yang server tidak tahu dan alamat
# tersebut tidak benar untuk segmen jaringan tersebut, maka server tidak akan mengirim DHCPNAK (yang
# memberitahukan supaya client tidak diperbolehkan memakai alamat itu)

subnet 10.0.0.0 netmask 255.255.255.0 {
range 10.0.0.180 10.0.0.200;
option subnet-mask 255.255.255.0;
option broadcast-address 10.0.0.255;
option routers 10.0.0.1;
}

#subnet : subnet yang digunakan
#netmask : subnet mask yang digunakan
#range : range yang akan diberikan oleh server
#option broadcast-address : alamat broadcast jaringan
#option routers : ip gateway di jaringan
Konfigurasi ringan tapi cukuplah buat bikin dhcp server
sekarang kita restart service dhcpnya :

/etc/init.d/dhcp3-server restart
Stopping DHCP server: dhcpd3.
Starting DHCP server: dhcpd3.

Untuk meriksanya :

ps aux | grep dhcp
root 3904 0.0 0.0 2616 768 ? Ss 22:06 0:00 /usr/sbin/dhcpd3 -q
netstat -uap
Active Internet connections (servers and established)
Proto Recv-Q Send-Q Local Address Foreign Address State PID/Program name
udp 0 0 *:32768 *:* 2495/rpc.statd
udp 0 0 *:10000 *:* 2558/perl
udp 0 0 *:bootps *:* 3904/dhcpd3
udp 0 0 *:975 *:* 2495/rpc.statd
udp 0 0 *:sunrpc *:* 1969/portmap

Untuk memeriksa error gunakan command tail :


tail -n 100 /var/log/syslog


DHCP server akan menulis semua IP yang di-lease ke /var/lib/dhcp3/dhcpd.leases
untuk melihatnya tinggal di vi .. selesei

(disadur dari http://www.howtoforge.com/dhcp_server_linux_debian_sarge)

PS : kalau mau membuat fix IP untuk mac address tertentu, kita tambahkan beberapa baris di dhcpd.conf, host --> nama host, hardware ethernet --> mac address, fixed-address --> ip address fixnya, selengkapnya :

host detanto
{
hardware ethernet 32:a0:4c:db:2c:67;
fixed-address 10.0.0.249;
}

2008-12-10

install/upgrade openoffice 3.0 di intrepid

sekarang udah keluar openoffice 3.0, barusan install intrepid ibex yang udah built-in openoffice, tapi versi 2.4.. pengen install openoffice 3.0 yang katanya pri bisa buka file MS Office 2007 .. hmm ini dia caranya :

1. Kalau pengen fresh install :

Uninstall dulu openoffice yang lama;

sudo apt-get remove openoffice*.*


trus download openoffice3.0 di sini setelah selesei trus langsung diextract

tar -zxvf OOo_3.0.0_LinuxIntel_install_en-US_deb.tar.gz


trus masuk ke direktori DEBS-nya

cd OOO300_m9_native_packed-1_en-US.9358/DEBS


kasi perintah ini untuk instalasi semua yang berekstensi .deb

sudo dpkg -i *.deb


untuk install shorcutnya, masuk di direktori DEBS/desktop-integration

cd desktop-integration


trus jalanin :

sudo dpkg -i
openoffice.org3.0-debian-menus_3.0-9354_all.deb

Kalau semua beres, shortcut openoffice 3.0 akan muncul di Application->Office

2. Upgrade Openoffice
tambahkan di /etc/apt/sources.list repository ini :

deb http://ppa.launchpad.net/openoffice-pkgs/ubuntu intrepid main


trus jalanin :

sudo apt-get update && sudo apt-get dist-upgrade


sipp .. selese dah .. openoffice3.0 dah terpasang, mantabb






2008-11-11

VirtualBox di Ubuntu


kmaren malem aku maen ke artivisi, dari ngobrol2 .. ketemu hal menarik, yaitu virtualbox. sbetulnya udah lama tau, cuman barusan tau kalo virtualbox bisa di full-screen-in jadi berasa satu OS sndiri. Lgsg berniat install karena di kantor baru pemakaian Windows hanya untuk Visual Basic (???), Delphi (?????), dan SQL Server. Jadi kayanya mampu deh dihandle oleh virtualbox.

proses instalasi gampang banget :
apt-get install virtualbox

yang agak susah adalah bridge networkingnya, spy guest di ubuntu kita bisa diakses dan mengakses jaringan luar. Ini hasil browsing2 di internet, yang aku rangkum biar ga lupa :D

Dari pengalaman ternyata setting untuk wired(kabel) dan wireless(nirkabel) berbeda, pertama aku tulis yang wired dulu.

Wired Network
Metode pertama ada wired. Pendeknya kita akan membuat bridge, mematikan ethernet wired kita dan menambahkannya sebagai bagian dari bridge tersebut, menghidupkan bridge, membuat interface tap dan menambahkannya juga ke bridge. Sebelum semuanya itu kita harus memeriksa apakah bridge-utils sudah ada di distribusi kita.

Di ubuntu, tinggal kita ketik :
sudo apt-get install bridge-utils

Pertama kita buat bridge dulu :

brctl addbr br0

Kemudian kita hilangkan IP eth0 kita dengan perintah (hal ini akan membuat kita tidak terhubung ke jaringan untuk sementara, jadi kita tidak bisa melakukannya secara remote)

ifconfig eth0 0.0.0.0

Kemudian kita tambahkan interface eth0 ke bridge

brctl addif br0 eth0


Trus kita beri IP untuk bridge tersebut dengan perintah :

ifconfig br0 10.0.0.249 netmask 255.255.255.0 up
route add -net 10.0.0.0 netmask 255.255.255.0 br0
route add default gw 10.0.0.1 br0

Catatan : 10.0.0.249 adalah IP asli sebelum dilakukan proses ini dan kita harus menambahkan routingnya, 10.0.0.1 disini adalah gateway di kantorku untuk konek internet

Nah, setelah bridge kita udah jadi, suaatnya kita menambahkan interface tap, dapetnya di user guide si :)

VBoxTunctl -b -u detanto


Catatan : detanto adalah user kita
trus kita up-kan tap0 dan kemudian kita tambahkan ke bridgenya

ifconfig tap0 up
brctl addif br0 tap0

Tambahkan juga rules iptables supaya traffic bisa jalan di bridge tersebut

iptables -I INPUT -i br0 -j ACCEPT


Kemudian rubah permission di /dev/net/tun <-- tunneling yang akan terbentuk setelah kita membuat interface tap0


chmod 0666 /dev/net/tun

Sekarang sebelum menjalankan OS Guest kit, edit dulu setting di VirtualBoxnya, di Network pilih "Attached to Host Interface" dan nama interface-nya "tap0"



Kemudian di Guest OS-nya IPnya dirubah ke range IP dan subnet yang sama dengan Hostnya. selesei. Semua script tadi aku taruh di file spy bs aku jalankan kalo aku pengen jalanin virtualbox.

brctl addbr br0
ifconfig eth0 0.0.0.0
brctl addif br0 eth0
ifconfig br0 10.0.0.249 netmask 255.255.255.0 up
route add -net 10.0.0.0 netmask 255.255.255.0 br0
route add default gw 10.0.0.1 br0
VBoxTunctl -b -u detanto
ifconfig tap0 up
brctl addif br0 tap0
iptables -I INPUT -i br0 -j ACCEPT
chmod 0666 /dev/net/tun

misalnya kita namain vbox_wired, kemudian kita beri status supaya bisa diexecute..

chmod +x vbox_wired

kalo mau jalanin tinggal ketik :

./vbox_wired

Yang asik adalah ada mode Seamless mode, jadi seakan2 Guest kita jalan bersamaan di Ubuntu kita tanpa ada batasnya, seperti ini :


bisa juga full screen yang membuat guest OS kita memenuhi layar kita, mantab kan??

Wireless Network

nyusul ye ..

2008-10-09

List groupware di Linux

E-Groupware

Database : Mysql / Postgresql
Platform : PHP
Feature :
1. PIM
2. Project Management
3. InfoLog
4. Tracking System
5. TImesheet
6. File Manager
7. Knowledge Base
8. Polls
9. Resource Project
10. WIki
11. Site Manager
12. Templating System
13. Calendar

PHPGroupware

Database : Mysql
Platform : PHP
Feature :
1. PIM
2. Project Management
3. InfoLog
4. Tracking System
5. TImesheet
6. File Manager
7. Knowledge Base
8. Polls
9. Resource Project
10. WIki
11. Site Manager
12. Calendar


TikiWiki
Database : Mysql
Platform : PHP
Feature :
1. Wiki
2. Blog
3. Tracking System
4. File Manager
5. Image Galery
6. Article
7. Forum
8. News Letter
9. Calendar

Simple-groupware
Database : Mysql / Postgresql
Platform : PHP
Feature :
1. PIM
2. Project Management
4. Tracking System
5. News
6. File Manager
7. WIki
8. Calendar


And all free ... just install and run.

Flashget / GetRight di Linux

Program yang mirip flashget di Linux MultiGet ::
http://multiget.sourceforge.net/

2008-10-08

Be a Good System Administrator

Untuk masing masing user / client PC

1. Setup komputer dengan OS yang sama, ganti pass Administrator, rubah
otoritas user sebagai Limited User, aktifkan Quota.
2. Beri label semua komputer, Date buy, dan spec codenya.
3. Install WinXP Prof Service pack 2 dan Program standar Office (Free)
a. OxygenOffice (Standar Office Application)
b. Iview (IrfanView untuk melihat / Editing Image)
c. GIMP (Image Manipulation)
d. RSSReader (Pembaca RSS)
e. Firefox (Web Browser)
f. ThunderBird + Lighting (EMail Client + Calendar & Task)
g. SunBird (Calendar & task Management)
h. GAJIM (IM Server Local)
i. PidGin (IM Yahoo, MSN, Google Talk)
j. Avast Home (Antivirus)
k. RealVNC Server (Untuk remote desktop)

Sisi Server

1. Siapkan 1 server dengan OS Debian / Ubuntu. Install Apache2 , PHP5 ,
PostgreSQL , dan samba
2. Konfigurasi file sharing dengan samba.
3. install openfire untuk chatting antar user, dan antar divisi, kirim
file, dsb.
4. Install E-groupware untuk
a. Project management
b. Project tracking, logging, dan ticketing
c. Wiki untuk project documentation
d. Site manager website untuk akses publik
e. News Management
f. Resource management
g. Knowledge management
h. file management
i. User management ( PIM )
5. Install mediaWiki untuk dokumentasi project & news
6. Install wordpress Untuk documentasi daily jobs, todo , request, and
trouble shooting
7. Install RealVNC VIewer
8. Install Postfix dan Dovecot-pop3d (config mailer menggunakan standar
unix user)

Untuk user :

1. Buatkan 1 nama account di server( Unix user) dan secara otomatis akan
mendapatkan akses ke mail server dan file sharing
2. buatkan 1 nama account (yang sama dengan Unix User) di Openfire
server , untuk nama IM di GAJIM
3. buatkan 1 nama di E-groupware (nama sama dengan unix User), dengan
PIM (Personal Information Manager) dan beri akses untuk website.
4. Berikan link ke wordpress untuk melihat dokumentasi
5. berikan link ke RSSReader untuk message / News dari management / IT
6. Semua komunikasi realtime user antar divisi dan person menggunakan GAJIM
7. Komunikasi lain menggunakan email client ( eg, pemberitahuan dari
Management / Division Head), seluruh dokument menggunakan email.
8. Disabled semua CD/DVD ROM, USB dsb di masing masing user.
9. sediakan 1 komputer di tiap divisi untuk akses CD/DVD/, USB dsb.
(Unix /Linux based)


Konfigurasi diatas bertujuan

1. Mengurangi serangan Virus (Membatasi akses user akses ke PC)
2. Meningkatkan Produktivitas (Semua komunikasi, transfer data,
annoucement dilakukan dengan realtime, tanpa idle, dan paperless)
3. Menunjukan kinerja IT Internal (dengan E-groupware, Wordpress, dan
MediaWiki)
4. Kontrol ke User (Dengan RealVNC)

2008-09-08

cara restore grub di Ubuntu

1. Masukkan cd ubuntu

2. Pilih try Ubuntu

3. Masuk ke terminal

4. ketik sudo su

5. ketik grub

6. ketik find /boot/grub/stage1 untuk mengetahui hd nya. (misal sda7)

7. ketik root (hd0,6)

8. ketik setup (hd0)

9. ketik quit. dan restart komputernya

2008-08-16

REVIEW Dari Microsoft SAM & PiagamHKI Seminar (I)

Kamis kemarin gua dateng ke Seminar SAM (Software Assets Management) dan PiagamHKI (Hak Kekayaan Intelektual) memenuhi undangan dari Microsoft SAM.

Ada beberapa hal menarik disana, diantaranya

Dari report yang disampaikan oleh Tony Chen, Indonesia sekarang menduduki peringkat ke 13 dari sebelumnya peringkat 8 dunia dalam hal piracy software, dan mereka klaim itu kerja keras Microsoft dalam memerangi tingkat piracy di Indonesia. Padahal menurut saya itu akibat dari semakin banyak perush yang beralih ke OSS, sehingga pembajakan yang melibatkan Microsoft sebagai korban berkurang. Memang selain hijrah ke OSS mereka mau tidak mau membeli produk Microsoft karena tidak bisa beralih.

BSA dan Microsoft (Sebagai Member BSA) mengeluarkan piagamHKI yang menjamin membernya terbebas dari upaya oknum yang melakukan auditing. Auditing dilakukan sendiri oleh team dari BSA, dengan prosedur mengecek program masing2x komputer dibandingkan dengan Lisense yang ada. dan Hanya melakukan pengecekan terhadap software dari member BSA.

Member BSA dalam Piagam HKI adalah

BSA Members
Andal Software
Autodesk
Microsoft
PT Bamboomedia Cipta Persada
PT Zahir Internasional
SPSS
Symantec
TEKLA
Trend Micro

Pengecekan hanya melalui program scanner dari BSA, tanpa perlu buka satu persatu program di komputer. dan hanya mengecek Quantity software, tidak dapat mendeteksi genuine atau tidak.

Untuk Microsoft Windows dan MS OFfice baru bisa diketahui Genuine atau tidak secara otomatis dari SAM Software.

PiagamHKI ditandatangani oleh Pihak Kepolisian dan BSA Asia.

Kesimpulan yang aku dapatkan, pemerintah bagus bisa memprotek HKI dari piracy, tetapi hanya sedikit member yang dilibatkan dalam piagamHKI. dan dunia OSS sepertinya tidak tersentuh, padahal OSS juga perlu untuk dilindungi oleh UU dan HUkum.

2008-07-29

Vista error 1743 atau 10107. Tidak bisa konek jaringan

To repair and reset the Windows Vista 

1. Click on Start button.
2. Type Cmd in the Start Search text box.
3. Press Ctrl-Shift-Enter keyboard shortcut to run Command Prompt as Administrator. Allow elevation request.
4. Type netsh winsock reset in the Command Prompt shell, and then press the Enter key. 
5. Restart the computer.

2008-06-13

Komunikasi antar user dengan IM Server Openfire

Awalnya sih gua pengen nyari tools buat komukasi antar komputer / user. pertama gua pake yang namanya LanTalk, komunikasi berbasis winpopup, kelemahannya user suka salah kirim , sampai ke Bos bos... hehehe

.... terus setelah ngoprek di Linux .. dapet yang namanya Jabberd, kemudian ejabberd2. fasilitasnya rata2x sama... bisa chat antar user, bisa conference, dan bisa di control usernya, termasuk password dsb...

Masih belun puas, gua nemu yang namanya openfire.. ini termasuk advance, dan gampang buat dimaintain...

Kelebihan Openfire antara lain :

1. Setiap message di User, dicatet di server... jadi bisa liat orang pada ngobrol apa
2. Ada graphic beban server , package data transmitted ,dsb
3. Ketauan siapa aja yang lagi OL
4. Bisa atur rosternya .. jadi user ga bisa seenaknya create user baru
5. Bisa pake database DB2, MySQL , PostgreSQL , MSSQL. jadi aman.. configurasi ga bakalan ilang kalo servernya crash, dan support database clustering
6. SUpport clustering
7. Bisa SIP phone, dan Peer2 peer voice calling
8. IM clientnya bisa pake apa aja... Pandion, spark , GAIM / Pidgin , PSi, Kopete, GAbber dsb
9. Support Asterix-IM, dan STUN.
10. Support transport YM, GTalk, MSN , ICQ dsb
11. Bisa pake HTTP tunnel .. Proxy server dsb
12. yang terakhir adalah ... GGGRAAAATIIIIISSSSSSSSSSSS

2008-06-12

Instalasi IM Server dengan Openfire

Setelah research menggunakan Ejabberd, akhirnya gua nemu IM server yang jauh lebih simple dibanding Ejabberd, dan punya interface dengan database Mysql, MSSQL, dan PostgreSQL.
Plugin nya pun support asterix-IM, sipPHone, dsb...

Installasi IM server dibagi tiga
1. Install Database

Karena gua seneng dengan PostgreSQL maka gua pilih install POstgre.
#> sudo apt-get install postgresql-8.1 pgadmin3
#> su postgres
#>psql
#> template1\ALTER USER postgres with password 'pgusradmin';
#> template1\CREATE DATABASE openfire;

2. Install Java JRE ( minimum ver 5)
DI debian tinggal arahkan repository ke
deb http://kebo.vlsm.org/debian etch non-free
kemudian

sudo apt-get install sun-java5-jre sun-java5-bin

atau donlod masing masing di

http://packages.debian.org/etch/sun-java5-jre
http://packages.debian.org/etch/sun-java5-bin
kemudian ketik

#> sudo dpkg -i *.deb

3. Install Openfire IM Server ( http://www.igniterealtime.org/downloads/download-landing.jsp?file=openfire/openfire_3.5.1_all.deb )

ketik : #> sudo dpkg -i openfire_3.5.1_all.deb

4.Konfigurasi server nya di Http://localhost:9090

2008-06-09

Memutar DVD di Hardy Heron

hmmm siang tadi cuti trus iseng2 cb muter DVD di hardy .. huaddhuhh .. ga bisa jalan, search di internet, biar hardy bisa muter dvd musti pake step2 berikut :

sudo wget http://www.medibuntu.org/sources.list.d/hardy.list -O /etc/apt/sources.list.d/medibuntu.list
trus
sudo apt-get update
sudo apt-get install libdvdcss2
sudo apt-get -y install vlc

Shortcut lgsg ada di application bagian Sound & Video .. tinggal LHEB!!

2008-06-04

SciTE - text Editor

Setelah beberapa lama mencari pengganti ultraedit, akhirnya ketemu juga editor yang lumayan handal dan ringan (tapi tetep kalah jauh sama ultraedit :) ). Namanya SciTE, ini bsa didonlod di www.scintilla.org .Cukupan lah editor ini, dan kalo donlod asik banget, cman 890K yang versi zip dan 770K yg versi tgz. user ubuntu mah tinggal apt-get scite selesei.
Berhubung editor kecil nan ringan, resikonya ndak ada apa2nya, tp yang mantab, scite bisa dimodifikasi; contohnya bisa dibikin calltips. setelah sekian lama jadi dot programmer, calltips ini jadi smacam kharusan heuheuhe..
Kebetulan aku pake scite ini buat edit php pages yang ada, jd aku butuh calltips buat php. Yang musti dikunjungi adalah http://www.scintilla.org/SciTEExtras.html dan copy yang berhubungan dgn php. Kalo mau bikin calltips untuk bahasa lain jg bisa tinggal donlot.

Kemudian hasil donlot-an tersebut copy ke direktori scite, di ubuntuku ada di /usr/share/scite
Trus buka SciTE, klik di Option, kmudian Klik Open User Options File trus paste disitu teks ini :

# Load the PHP api file

api.$(file.patterns.php)=$(SciteDefaultHome)/php.api

# Call Tips settings

calltip.hypertext.end.definition=)

calltip.hypertext.word.characters=->_$(chars.alpha)

calltip.hypertext.ignorecase=1

# Autocomplete settings

autocomplete.hypertext.start.characters=$->(chars.alpha)

autocomplete.hypertext.ignorecase=1

# File open filters

open.filter=All Files|*.*|PHP Files|*.php

#default.file.ext=.php

# Display line numbers on the left hand side

line.margin.visible=1

line.margin.width=3+

# Shows the currently selected file name in the title bar.

title.full.path=1

title.show.buffers=1

# Saves the session for next time it is open.

save.recent=1

save.session=1

load.on.activate=1

# Allows up to 25 tabs to be open at once

buffers=25

# Move the message pane

split.vertical=0


simpen dan reload SciTE, selese dah.

sumber : http://www.spodesabode.com/discussion/70/-googleadsectionstart-scite-for-php-development-googleadsectionend-/

2008-06-03

Direktori di Linux (saduran dari http://linux.about.com/od/embedded/l/blnewbie3_1_2.htm)

Filesystem Linux sangat besar dan ruwet. Tapi kita harus familiar dengan direktori2 ini untuk memperbaiki skill kita. 

Linux terbagi 5 filesystem : 

/ filesystem berisi os basic dan sarana untuk maintenance. 
/usr --filesystem berisi semua perintah, library, dokumentasi dan file2 yang tidak berubah pada operasi normal 
/var --filesystem berisi file yang berubah, misalnya direktori spool, log, loc, temporary, dan man pages yang lagi dipake 
/home --filesystem berisi file2 user 
/proc --
berisi file2 ga jelas. Mereka tidak secara fisik ada di disk dan tidak memakan space. Ketika masuk ke direktori tersebut kita benar2 mengakses informasi yang disimpan di memory. Digunakan untuk mengakses informasi tentang system. /proc adalah total virtual, isinya tidak ditulis di disk ato media lain, dia hanya berada di memori komputer dan secara konstan mengupdate semua perubahan di sistem.

Banyak utiliti linux menggunakan /proc sebagai sumber dari informasi mereka, contohnya dmesg, ps, etc..

bagian root filesystem :

/bin--executables files (binaries) yang dibutuhkan saat booting yang dapat digunakan oleh user biasa
/sbin--executables files (system binaries) yang tidak diarahkan untuk digunakan oleh user biasa (user biasa masih dapat menggunakannya, tapi direktori ini tidak ada dalam PATH mereka)
/etc--konfigurasi aplikasi2 yang ada di linux
/root--home directory dari root
/dev--device files. Device di linux dibaca sebagai file/mnt--mount points untuk media (floppy, cdrom, zipdrive), partisi dari OS Lain(e.g. MS Windows), network shares, dan semua yang dimount sementara oleh system
/media --sama dgn /mnt cuman ini kayanya defaultnya ubuntu
/lib-- library untuk program yang berada di root filesystem
/boot--file yang digunakan oleh bootstrap loader (LILO or GRUB), disini ada file menu.lst yang berisi list menu yg tampil pas kita nyalain komputer kalo ada 2 ato lebih OS
/opt--ngga semua ada, di notbukku isinya source2 installer  
/tmp--temporary files. biasanya diclean up ostosmastis  
/lost+found --files yang direcovery pas perbaikan filesystem
/home/username --Direktori user secara default

di dalam /usr filesystem

/usr/doc--Dokumentasi linuk, di beberapa distro baru; dokumentasi dipindah ke /usr/share/doc. 
/usr/share --Data independent dari arsitektur komputer, contoh, dictionary words. 
/usr/bin and /usr/sbin-- hampir sama dengan yang ada di root filesystem, cman disini tidak dibutuhkan pas basic bootup (maintenance darurat). hampir smua perintah terletak disini 
/usr/local--aplikasi yang diinstall oleh local administrator. Isi dari direktori ini akan tidak berubah apabila ada upgrade2 sistem 

Cara menghilangkan broken package di Ubuntu

sudo aptitude remove -f namaPacketnya

2008-06-02

Install Oracle XE di ubuntu

hmmm .. setelah banyak di admin dan tetek bengek lainnya, mari kita mulai berkutak-kutik di programming. setelah bunny nulis tentang java, netbeans dan teman2nya, aku coba bahas ttg orekel, database yang mgkin dah ga aku pegang selama hampir 5 tahun :D.

1. Download orekel XE (gratisan) di www.oracle.com, pilih yang paket untuk ubuntu atau debian, dengan extension deb. Kira2 gedenya 200MB-an

2. Setelah selesei, ketik :
sudo dpkg -i oracle-xe_10.2.0.1-1.0_i386.deb
[sudo] password for detanto:
Selecting previously deselected package oracle-xe.
(Reading database ... 132138 files and directories currently installed.)
Unpacking oracle-xe (from oracle-xe_10.2.0.1-1.0_i386.deb) ...
This system does not meet the minimum requirements for swap space. Based on
the amount of physical memory available on the system, Oracle Database 10g
Express Edition requires 1024 MB of swap space. This system has 949 MB
of swap space. Configure more swap space on the system and retry the installation.

Dari error diatas didapat bahwa ternyata untuk instalasi orekel, kita membutuhkan minimal 1024MB swap memory. Emang di komputerku aku cuman kasi ga sampe 1G meski memoriku 2G, ini gara2 aku baca di internet ttg rumus yang baik untuk swap memory :D di sini. Pas install orekel ini jadi bingung sendiri, gmana caranya increase swap. Ada banyak resource di internet untuk ini tinggal tanya paman gugel. Ada yang jawabannya harus liwat LiveCD untuk membesarkan swap dsb dsb. Wah kalo musti pake LiveCD sih asik2 aja, cuman CD-ku ada di kantor, dipinjem sama si bunny, brarti opsi ini dah gagal krn aku ga sabar utk nyobain orekel. JAdi aku pake opsi yang lain yaitu melebarkan swap dengan membuat file extra-swap.

Pertama kita cek swap kita dengan printah

detanto@detantonux:~/Documents/downloads$ swapon -s
Filename Type Size Used Priority
/dev/sda5 partition 971892 0 -1

Kmudian kita buat file-nya dengan printah :

sudo dd if=/dev/zero of=/extra-swap bs=1M count=512

Perintah diatas memberitahu linux untuk membuat file sebesar 512MB, kmudian tinggal kita bilangin untuk membuat direktori itu menjadi swap

detanto@detantonux:~/Documents/downloads$ sudo mkswap /extra-swap
Setting up swapspace version 1, size = 536866 kB
no label, UUID=0207958d-a828-46e3-a207-3a535d2fcde0

Trus jalanin lagi

sudo dpkg -i oracle-xe_10.2.0.1-1.0_i386.deb
(Reading database ...
dpkg: serious warning: files list file for package `oracle-xe' missing, assuming package has no files currently installed.
132138 files and directories currently installed.)
Preparing to replace oracle-xe 10.2.0.1-1.0 (using oracle-xe_10.2.0.1-1.0_i386.deb) ...
Unpacking replacement oracle-xe ...
dpkg: dependency problems prevent configuration of oracle-xe:
oracle-xe depends on libaio (>= 0.3.96) | libaio1 (>= 0.3.96); however:
Package libaio is not installed.
Package libaio1 is not installed.
dpkg: error processing oracle-xe (--install):
dependency problems - leaving unconfigured
Errors were encountered while processing:
oracle-xe

weh error lagi, skarang paketnya ada yang blun keinstall, ya enaknya ubuntu tinggal apt-get install libaio1, selesei dah

tinggal ketik lagi

sudo dpkg -i oracle-xe_10.2.0.1-1.0_i386.deb
(Reading database ... 134527 files and directories currently installed.)
Preparing to replace oracle-xe 10.2.0.1-1.0 (using oracle-xe_10.2.0.1-1.0_i386.deb) ...
Unpacking replacement oracle-xe ...
Setting up oracle-xe (10.2.0.1-1.0) ...
Executing Post-install steps...
-e You must run '/etc/init.d/oracle-xe configure' as the root user to configure the database.

Hasilnya ngga ada error, cuman musti ngejalanin command yang diatas

sudo /etc/init.d/oracle-xe configure

Oracle Database 10g Express Edition Configuration
-------------------------------------------------
This will configure on-boot properties of Oracle Database 10g Express
Edition. The following questions will determine whether the database should
be starting upon system boot, the ports it will use, and the passwords that
will be used for database accounts. Press to accept the defaults.
Ctrl-C will abort.

Specify the HTTP port that will be used for Oracle Application Express [8080]:2702 --> default port aku rubah karena port 8080 dipake sama tomcat

Specify a port that will be used for the database listener [1521]:

Specify a password to be used for database accounts. Note that the same
password will be used for SYS and SYSTEM. Oracle recommends the use of
different passwords for each database account. This can be done after
initial configuration:
Confirm the password:

Do you want Oracle Database 10g Express Edition to be started on boot (y/n) [y]:y

Starting Oracle Net Listener...Done
Configuring Database...Done
Starting Oracle Database 10g Express Edition Instance...Done
Installation Completed Successfully.
To access the Database Home Page go to "http://127.0.0.1:2702/apex"

Udah deh selese instalasinya, gampang yak? hasilnya bisa kita lihat






Ingat, user default dari orekel setelah instalasi awal adalah SYS dan SYSTEM, jadi login dengan user itu dan password yang sudah diset didepan, setelah login kita bs ngutak-atik databasenya.



Gile, instalasinya gampang banget. seinget aku dulu itu install orekel itu audzubillah bin zalik susahnya; setting TNS lah, SID, dsb2, sekarang tinggal pake wizard, dulu meski dah pake wizard, aku msh puyeng haheuaheuhae.. hidup kemajuan!!

2008-05-23

PostgreSQL : Unique database type

Geometric Types
point
line
lseg
box
path
polygon
Circle


Network Address Type

inet : cth ( { 192.168.1.1}
cidr : cth ( { 192.168.1.0/32 })
macaddr

Format penulisannnya bisa dilihat di manual postgresql (pgadmin3)

install apache2, php dan keterkaitan dengan mysql

ada 2 cara untuk install apache, php, dan mysql di ubuntu. satu cara mudah, dua cara susah (gak susah juga sih, tapi minimal lebih susah :) )

cara mudah :

- install LAMP -> Linux, Apache, Mysql, PHP
ada yang bilang caranya tinggal "System" -> "Administration" -> "Synaptic package manager", trus pilih LAMP server, selesei

- pake apt-get install apache2 php5 libapache2-mod-php5

- apt-get install mysql-server mysql-client php5-mysql

cara susah :

download apache versi terbaru, php versi terbaru, mysql versi terbaru dulu

Apache
URL : http://httpd.apache.org/download.cgi

MySQL
URL : http://dev.mysql.com/downloads/

PHP
URL : http://www.php.net/downloads.php

Setelah selesei donlod, kita kerjain satu-satu

1. apache
detanto@detantonux:~/Documents/downloads$ tar xvzf httpd-2.2.8.tar.gz
detanto@detantonux:~/Documents/downloads$ cd httpd-2.2.8
detanto@detantonux:~/Documents/downloads$#./configure --prefix=/usr/local/apache2 --enable-mods-shared=most

perintah diatas memberitahu Apache untuk menginstall apache2 di direktori /usr/local/apache2 dan mengenablekan modul2 yang ada. Setelah selesei, ketik :

detanto@detantonux:~/Documents/downloads$ make
detanto@detantonux:~/Documents/downloads$ make install

2. MySQL

extract file donlodan trus liat di situ ada file judulnya : INSTALL-SOURCE trus cari bagian "MySQL Installation Using a Source Distribution", ini step2 perintah yang ada disitu

shell> groupadd mysql --> Tambahkan user group mysql untuk menjalankan daemonshell> useradd -g mysql mysql --> Tambahkan user group mysql untuk menjalankan daemon
shell> gunzip <> cd mysql-VERSION --> extract mysql
shell> ./configure --prefix=/usr/local/mysql --> configure untuk di-install ke /usr/local/mysql
shell> make
shell> make install
shell> cp support-files/my-medium.cnf /etc/my.cnf --> copy konfigurasi my.cnf
shell> cd /usr/local/mysql
shell> chown -R mysql . --> Ubah kepemilikan direktori agar user mysql dapat membaca
shell> chgrp -R mysql . --> Ubah kepemilikan direktori agar user mysql dapat membaca
shell> bin/mysql_install_db --user=mysql --> Persiapkan core tabel-tabel untuk sistem mysql
shell> chown -R root .
shell> chown -R mysql var
shell> bin/mysqld_safe --user=mysql & start --> service mysql

Note :

>> Backup Database <<

mysqldump -u usernya -p namadatabase > /direktori/namabackup

>>. LUPA PASSWORD root <<

kalau kita lupa password root di mysql caranya kita bunuh dulu servicenya, trus ketik

./mysqld_safe --skip-grant-tables &

Setelah itu login ke mysql

./mysql --user=root mysql

kemudian ketik :

update user set Password=PASSWORD('qqwwee') WHERE User='root';

.done :D

3.PHP

ketik

detanto@detantonux:~/Documents/downloads$ tar xvzf php-5.2.5.tar.gz
detanto@detantonux:~/Documents/downloads$ cd
php-5.2.5
detanto@detantonux:~/Documents/downloads$ ./configure --prefix=/usr/local/php --with-apxs2=/usr/local/apache2/bin/apxs --with-mysql=/usr/local/mysql

perintah diatas memberitahu PHP untuk menginstall di /usr/local/php, lokasi apache ada di /usr/local/apache2 dan mysql di /usr/local/mysql, setelah itu seperti biasa ketik :


detanto@detantonux:~/Documents/downloads$ make

kebetulan di notbukku lagsung error karena ada libxml2-config, dapat diseleseikan dengan apt-get install libxml2-dev, lanjut dengan make lagi.. trus make install.
Setelah selesei semua, kita edit httpd.conf dan php.ini-nya

detanto@detantonux:~/Documents/downloads$ sudo vi /usr/local/apache2/conf/httpd.conf

Dibagian , tambahin

AddType application/x-httpd-php .php .phtml
AddType application/x-httpd-php-source .phps

Dibagian LoadModule, kalo belum ada, tambahin

LoadModule php5_module modules/libphp5.so

Di bagian Directory Index tambahin, spy

DirectoryIndex index.html index.php

Setelah semua setting selesai, kita pasang apache, mysql sebagai service di server kita.

  1. apache

  2. mysql
    shell > cp share/mysql/mysql.server /etc/init.d/mysql
    shell >chmod +x /etc/init.d/mysql
Catatan :
  • Pada instalasi dengan apt-get, file konfigurasi apache ada di /etc/apache2/ dan semua konfigurasi ada di apache2.conf. Sementara kalo instalasi manual, konfigurasi ada di /usr/local/apache2/conf/httpd.conf
  • Ada beberapa command baru untuk apache dengan apt-get;
    a2dismod : untuk enable module
    a2dissite : untuk enable site
    a2enmod : untuk enable module
    a2ensite : untuk enable site
  • MySQL instalasi dengan apt-get file konfigurasi di /etc/mysql/my.cnf, yang manual di /etc/my.cnf. my.cnf harus dicomment bind-address=127.0.0.1-nya supaya bs diakses dari luar

PostgreSQL : Store Procedure Lanjutan

Di postgreSQL jika kita mau membuat store procedure yang merefer ke
field field tertentu bisa dideklarasikan tipe data field tersebut.. jadi
sewaktu2x field tersebut berubah datatypenya .. storeprocedurenya tetap ikut

Contoh :

create table trade.tbl_Sample (
comp_name varchar(20) ,
comp_inet inet
);

create or replace function trade.tbl_Sample_getIt( i_comp_name
trade.tbl_Sample.com_Name%TYPE)
return void
as
$$
DECLARE
com_IPAddress trade.tbl_Sample.com_inet%TYPE;
BEGIN
select com_IPAddress = comp_inet from trade.tbl_sample
where comp_nane =$1;
END;
$$language 'plpgsql';

Cara lain untuk install SUN-JAVA-JRE

Download JRE.Bin nya

kemudian install package fakeroot make-jpkg

sudo apt-get install fakeroot make-jpkg

setelah itu buat Java deb package

fakeroot make-jpkg sun-java-jre-1_60.bin

setelah selesai maka akan menjadi sun-java-jre.deb

tinggal sudo dpkg -i sun-java-jre.deb

screenlets, untuk mempercantek desktop linux

Download Screenlets dari http://screenlets.org/index.php/Download, terus diextract

tar xvzf screenlets-0.1.1.tar.gzcd screenletsmake installmake menu

trus tinggal dijalanin dari application (ubuntu)

tinggal pilih2 yang diinginkan, nantinya akan jadi seperti ini 






Diatas adalah gambar desktop ubuntu hardy heronku, samping kanan screenlets, bawah avant window manager, kata kawan2, ubuntuku adalah "ubuntu mac wannabe" hehehhehe ..

2008-05-22

mount network di ubuntu pake terminal, fungsi winbind

ubuntu kalo mau mount liwat gnomenya gampang bgt, tggal connect to server masukkin ip, uid, pwd, workgroup dll jadi. sperti biasa kita coba cara ribetnya :P

1. install smbfs & smbclient
  • smbfs filesystem adalah filesistem SMB untuk Linux. (sumber). Dari sitenya, katanya dah ga dimaintain lg, skrg lg focus k CIFS VFS.
  • di man smbclient dijelaskan : smbclient adalah client yang dapat "berbicara" dengan server SMB/CIFSr. Menawarkan interface yang hampir mirip dengan program ftp. bs melakukan pengambilan/peletakkan data dari server ke mesin lokal. smbclient hampir mirip kaya net use di windows
detanto@detantonux:/mnt/networkMP3$ smbclient -L 192.168.0.229
Password:
Domain=[ETCHROUTER] OS=[Unix] Server=[Samba 3.0.24]

Sharename Type Comment
--------- ---- -------
print$ Disk Printer Drivers
cwsnew Disk cwsrouter02
mp3.02 Disk cwsrouter02
mp3 Disk cwsrouter02
hdaneh2 Disk cwsrouter02
cwsbaru Disk cwsrouter02
cwseasttimor Disk cwsrouter02
netlogon Disk
IPC$ IPC IPC Service (etchRouter server)
detanto Disk Home Directories
Domain=[ETCHROUTER] OS=[Unix] Server=[Samba 3.0.24]

Server Comment
--------- -------

Workgroup Master
--------- -------
CWS-JG VANDANOTE
CWSJAKARTA ETCHROUTER
CWSJKT CWS023
WORKGROUP DETANTONUX

Kita coba buat satu folder di home kita, umpama /home/detanto/mp3-02

detanto@detantonux:~$ mkdir mp3-02

di mount :
detanto@detantonux:~$ sudo smbmount //192.168.0.229/mp3.02 /home/detanto/mp3-02 -o username=usernya,password=rahasia
mau unmount? tinggal ketik :
detanto@detantonux:~$ sudo smbumount /home/detanto/mp3-02
sama kaya mount drive biasa, ini bisa diload automatic dgn edit di /etc/fstab
//192.168.0.229/mp3.02 /home/detanto/mp3-02 smbfs auto,username=usernya,password=rahasia,uid=1000,umask=000,user 0 0
cuman ada masalah dengan metode ini, karena username dan password dipublish di fstab, sementara status mode fstab adalah bisa dibaca oleh semua orang. untuk ngakalinnya, bisa memake text yang nantinya diset untuk hanya bs dibaca oleh root.

misalnya kita buat file /root/.upas
vi /root/upas
trus diisi :
username=usernya
password=rahasia

sudo chmod 600 /root/.upas
trus script di fstab diedit menjadi
//192.168.0.229/mp3.02 /home/detanto/mp3-02 smbfs auto,credentials=/root/.upas,uid=1000,umask=000,user 0 0
trus dicoba restart, berhasil ga? kalo gw si berhasil :P

Supaya kita kalo mau ke network ga usah pake IP bisa dengan cara ini :

detanto@detantonux:~$ sudo vi /etc/nsswitch.conf
detanto@detantonux:~$ sudo apt-get install winbind
detanto@detantonux:~$ ping server
PING server (192.168.0.1) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=1 ttl=128 time=1.05 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=2 ttl=128 time=1.14 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=3 ttl=128 time=1.19 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=4 ttl=128 time=1.15 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=5 ttl=128 time=1.15 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=6 ttl=128 time=1.12 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=7 ttl=128 time=1.19 ms


--- server ping statistics ---
16 packets transmitted, 16 received, 0% packet loss, time 75199ms
rtt min/avg/max/mdev = 1.058/1.368/2.671/0.465 ms

(taken from http://ubuntuforums.org/showthread.php?t=280473)

CREATING ENTERPRISE SYSTEM USING POSTGRESQL (part 2)

Create function and store procedure using PL/pgsql

create function

create function trade.f_login( u varchar(20) , p varchar(20) ) returns
varchar(20)
as
$$
DECLARE
temp1 varchar(20) ;
BEGIN
select temp1 = usr_name || usr_Section from trade.t_m_user
where usr_Code = $1 and usr_password = $2;
return temp1 ;
END ;
$$language 'plpgsql';
select trade.f_login( 'Kebo','Uler' );


create Procedure

create function trade.In_tm_Code ( u varchar(20) , p varchar(20) )
as
$$
BEGIN
insert into trade.t_m_code values( $1 , $2);

END ;

$$language 'plpgsql';

perform trade.In_tm_Code( 'Kebo','Uler' );

2008-05-21

CREATING ENTERPRISE SYSTEM USING POSTGRESQL (part 1)

Changing postgres user password

/#> psql -Upostgres -D template1/

/>ALTER USER postgres WITH password '[password]';/

/ alter role
/

Creating User in Postgresql

create user trade with password 'trade';

Create Database in Postgresql

create database tradeERP with owner 'trade';

create schema in Postgresql

create schema it with owner 'trade' ;
create schema trade with owner 'trade' ;
create schema hr with owner 'hr' ;

create table in Postgresql

create table [schema_Name].m_user();

or

create table "trade".m_user();

alter table m_user add column usr_Code varchar(10) not null ;

alter table m_user add column usr_name varchar(10) not null
default('noname');

alter table m_user add column usr_type smallint(10) not null defaut(1);

alter table m_user add column usr_pass varchar(20) not null defaut(1);

alter table m_user add primary key(usr_Code);

2008-05-15

Transfer from MSSQL to PostgreSQL

Dari MSSQL


1. generate create table dari SQL menggunakan Enterprise manager.
2. Replace tanda '[' dan ']'
3. hilangkan kata CLUSTERED
4. Ganti GO dengan ';'
5. Ganti datetime / smalldatetime dengan timestamp
6. Ganti tinyInt dengan smallint
7. Ganti Bit dengan boolean
8. Ganti nVarchar dengan varchar
9. ganti smallmoney/money dengan numeric(12,4)
10. Bikin Bulk Copy data dari table ke csv , dengan delimiter ';' dan quote '"'


Di PgSQL


1. create login user trade
2. create database dengan user owner trade
3. create schema "trade" dengan user trade
4. jalankan script conversi dari MSSQL diatas
5. copy csv data ke dalam database dengan perintah

     copy "trade".tableName from '/home/hamdan/SQL/data.csv' delimiter ';' csv ;

6. Selesai.. . data dari mssql sudah di transfer ke PGSQL beserta structure tablenya


2008-05-08

Sekilas Wifi ( OOT )

Hmmm...drpada gw maksain diri nimbrung soal linuk yg gw kagak paham :P , gw iseng2x aja ikut meramaikan blog eks M4 ini soal wifi ( 2,4, Ghz). OOT gpp yah, udah dpt ijin dr yg mbaurekso ( penunggu ) blog ini kok :) .



Apa itu wifi? ( dari wikipedia )



Wi-Fi (atau Wi-fi, WiFi, Wifi, wifi) merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11.


Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dilengkapi kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.



Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu: 802.11a, 802.11b, 802.11g, and 802.11n. Apa bedanya a,b,g dan n ?



802.11b
Kecepatan : 11 Mb/s
FrekuensiBand : 2.4 GHz
Compatibility : b


802.11a
Kecepatan : 54 Mb/s
FrekuensiBand : 5 GHz
Compatibility : a

802.11g
Kecepatan : 54 Mb/s
FrekuensiBand : 2.4 GHz
Compatibility : b, g


802.11n
Kecepatan : 100 Mb/s
FrekuensiBand : 2.4 GHz
Compatibility : b, g, n


Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna tidak diperlukan untuk mendapatkan ijin dari pengatur lokal (misal, Komisi Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya sama.


Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Sebagian besar perangkat wifi beroperasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:
Channel 1 - 2,412 MHz;
Channel 2 - 2,417 MHz;
Channel 3 - 2,422 MHz;
Channel 4 - 2,427 MHz;
Channel 5 - 2,432 MHz;
Channel 6 - 2,437 MHz;
Channel 7 - 2,442 MHz;
Channel 8 - 2,447 MHz;
Channel 9 - 2,452 MHz;
Channel 10 - 2,457 MHz;
Channel 11 - 2,462 MHz


Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16.


Perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical).

Frekuensi 2,4 GHz ini adalah frekuensi umum tanpa ijin khusus sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.

Kemudahan dari adanya teknologi wifi ini salah satunya pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop dilengkapi Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot tanpa perlu direpotkan dengan kabel.

Ok, gw rasa dah cukup deh teorinya , kalo kurang lengkap/detail bisa di gugling :P .

Langsung ke praktisnya aja yak , hajaaarrr bleeehhh.....



Sebelum kita memutuskan untuk implementasi wifi kita harus memperhatikan hal2x berikut :

1. Kebutuhan , kalo kita butuh jaringan yg handal , gak boleh putus sama sekali (mungkin gak ya ? :P ) yah katakanlah minim trouble atau RTO kayak di bank atau korporat mending jangan pake wifi deh, boleh sih kalo buat backup atau jalur alternatip. Mending pake FO aja :P

Tapi bukan berarti koneksi wifi tidak layak untuk menghubungkan 2 lokasi atau lebih , cuma untuk maintenance dibutuhkan extra tenaga ,pikiran serta kecepatan gerak/mobilitas kalo gak mau di komplain abis ama user ...he he he...

2. Jarak , hmmm....sampe seberapa jauh sih si mahluk bernama wifi ini ? Dr pengalaman gw, terjauh range yg bisa ditempuh point to point (p2p) 43 km , tapi dapet bandwith kecil,dan itupun dgn kondisi khusus, elevasi kedua titik bagus ( Line Of Sight), minim interferensi (gangguan dari frekuensi wifi lain). Dari pengalaman gw rata2x dicapai hasil yg bagus (signal strength dan bandwith ) antara 0 - 20 km , untuk di atas 20 km disarankan pake Repeater ( semacam BTS di GSM).



Apa keuntungan kita menggunakan wifi ?

1. Gak ada biaya sewa bulanan kayak FO / V-sat .

2. Investasi relatif kecil.



Apa kelemahan wifi ?

1. Jarak , lebih dari 20 km perlu repeater untuk dpt hasil bagus.

2. Gelombang wifi rentan terhadap penghalang seperti bukit, pepohonan,gedung tinggi dll

3. Rentan terhadap cuaca atau kondisi alam, angin ( pembelokan arah antena ) , petir , panas waktu siang dan dingin waktu malam juga menyebabkan perangkat outdoor wifi cepet almarhum.



Hmm...sementara untuk pembukaan ini dulu deh...lain waktu dilanjut

2008-05-07

Fdisk, bikin filesystem, dan gparted

barusan dapet harddisk nganggur 20g (nganggur?? hehehhe) aku format trus aku bikin filesystemnya jadi ext3 .. rencana mau bikin mp3-server di kantor :P

fdisk

etchRouter:/mnt/hdb# fdisk /dev/hdb
Device contains neither a valid DOS partition table, nor Sun, SGI or OSF disklabel
Building a new DOS disklabel. Changes will remain in memory only,
until you decide to write them. After that, of course, the previous
content won't be recoverable.

The number of cylinders for this disk is set to 4865.
There is nothing wrong with that, but this is larger than 1024,
and could in certain setups cause problems with:
1) software that runs at boot time (e.g., old versions of LILO)
2) booting and partitioning software from other OSs
(e.g., DOS FDISK, OS/2 FDISK)

Command (m for help): n --> bikin partisi baru
Command action
e extended
p primary partition (1-4)
p
Partition number (1-4): 1 --> partisi baru
First cylinder (1-4865, default 1): 1
Last cylinder or +size or +sizeM or +sizeK (1-4865, default 4865): 4865

Command (m for help): t --> merubah filesystem
Partition number (1-4): 1 --> partisi ke 1
Hex code (type L to list codes): 83 --> filesystem

Command (m for help): w --> write, kalo ga di dwrite perubahan di partisi ga akan disimpan
The partition table has been altered!

Calling ioctl() to re-read partition table.
Syncing disks.

Merubah Filesystem abis dari fdisk

untuk merubah jadi ext3

etchRouter:/var/log/fsck# mkfs.ext3 -b 4096 /dev/hdb1
mke2fs 1.40-WIP (14-Nov-2006)
Filesystem label=
OS type: Linux
Block size=4096 (log=2)
Fragment size=4096 (log=2)
4889248 inodes, 9769528 blocks
488476 blocks (5.00%) reserved for the super user
First data block=0
Maximum filesystem blocks=0
299 block groups
32768 blocks per group, 32768 fragments per group
16352 inodes per group
Superblock backups stored on blocks:
32768, 98304, 163840, 229376, 294912, 819200, 884736, 1605632, 2654208,
4096000, 7962624

Writing inode tables: done
Creating journal (32768 blocks): done
Writing superblocks and filesystem accounting information: done

This filesystem will be automatically checked every 39 mounts or
180 days, whichever comes first. Use tune2fs -c or -i to override.

proses merubah jadi ext3 dah selese, trus kita mount .. misalnya ke /mnt/hdb/

mount /dev/hdb1 /mnt/hdb

kalo pengen otomatis dimount pada saat restart, kita musti ubah file /etc/fstab,

etchRouter:/var/log/fsck# vi /etc/fstab











proc/procprocdefaults00
/dev/hda1/ ext3 defaults,errors=remount-ro01
/dev/hda9/home ext3 defaults 02
/dev/hda8/tmp ext3 defaults 02
/dev/hda5/usr ext3 defaults 02
/dev/hda6/var ext3 defaults 02
/dev/hda7none swap sw 00
/dev/hdb1/mnt/hdb ext3 defaults 02
/dev/hdc1/mnt/hdc ext3 defaults 02
/dev/hdd /media/cdrom0udf,iso9660 user,noauto00


GParted (Gnome Partition Editor)

Gparted adalah softwer untuk mempartisi harddrive yang jalan di gnome, aku pernah pake ini pas instalasi komputerku ini ke linux.

ubuntu sendiri udah menyediakan gparted di liveCD-nya. aku pake gparted ini karena aku mlakukan instalasi laptopku dari system restore yang dia punya shingga satu harddisk dipake smua.

gparted menyeleseikan masalah dengan memartisi harddisk yang udah jadi. dia kerjanya persis partitionmagic, cuman bedanya ini gratis. kalo cuman mau partisi bisa donlod iso-nya di gparted.sourceforge.com

Compile from source di Linux

Ini caranya compile program dari source ...

1. Extrak filenya ( *.tar.gz atau *.tar.bz2)
untuk *.tar.gz
tar -xvzf namafile.tar.gz
untuk *.tar.bz2
tar -xvjf namafile.tar.bz2

2. Install dulu automake dan autoconf

sudo apt-get install automake
sudo apt-get install autoconf

3. Install GNU C compiler
sudo apt-get install gcc
4. Install GNU C++ compiler
sudo apt-get install g++

5. masuk ke direktory hasil extract
6. Ketik ./configure
7. Lengkapi library yang diperlukan ( Dari Output error )
8. compile sourcenya
#>make
9. Install programnya ke dalam system
#>sudo make install

2008-05-06

Setting Mikrotik untuk Router part II (Block Service & Brute Force)

untuk mengeblok aktivitas virus

Ini skrip untuk mengeblok aktivitas virus yang biasanya melakukan aktivitas jaringan untuk konek ke internet

/ip firewall filter
add chain=forward connection-state=established action=accept comment="allow \
established connections" disabled=no
add chain=forward connection-state=related action=accept comment="allow \
related connections" disabled=no
add chain=forward connection-state=invalid action=drop comment="drop invalid \
connections" disabled=yes
add chain=virus protocol=tcp dst-port=135-139 action=drop comment="Drop \
Blaster Worm" disabled=no
add chain=virus protocol=udp dst-port=135-139 action=drop comment="Drop \
Messenger Worm" disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=445 action=drop comment="Drop Blaster \
Worm" disabled=no
add chain=virus protocol=udp dst-port=445 action=drop comment="Drop Blaster \
Worm" disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=593 action=drop comment="________" \
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=1024-1030 action=drop comment="________" \
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=1080 action=drop comment="Drop MyDoom" \
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=1214 action=drop comment="________" \
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=1363 action=drop comment="ndm requester" \
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=1364 action=drop comment="ndm server" \
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=1368 action=drop comment="screen cast" \
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=1373 action=drop comment="hromgrafx" \
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=1377 action=drop comment="cichlid" \
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=1433-1434 action=drop comment="Worm" \
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=2745 action=drop comment="Bagle Virus" \
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=2283 action=drop comment="Drop Dumaru.Y" \
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=2535 action=drop comment="Drop Beagle" \
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=2745 action=drop comment="Drop \
Beagle.C-K" disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=3127-3128 action=drop comment="Drop \
MyDoom" disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=3410 action=drop comment="Drop Backdoor \
OptixPro" disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=4444 action=drop comment="Worm" \
disabled=no
add chain=virus protocol=udp dst-port=4444 action=drop comment="Worm" \
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=5554 action=drop comment="Drop Sasser" \
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=8866 action=drop comment="Drop Beagle.B" \
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=9898 action=drop comment="Drop \
Dabber.A-B" disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=10000 action=drop comment="Drop \
Dumaru.Y" disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=10080 action=drop comment="Drop \
MyDoom.B" disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=12345 action=drop comment="Drop NetBus" \
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=17300 action=drop comment="Drop Kuang2" \
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=27374 action=drop comment="Drop \
SubSeven" disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=65506 action=drop comment="Drop PhatBot, \
Agobot, Gaobot" disabled=no
add chain=forward action=jump jump-target=virus comment="jump to the virus \
chain" disabled=no


untuk mengeblok ssh brute force dan ftp brute force

dari pengalaman selama ini, kalo kita punya ip public.. pasti ada yang nyoba2 untuk masuk ke sistem kita. Sharing ye, pertama aku pegang ruter di kantor, aku pake ubuntu untuk OSnya dan shorewall untuk sharing internet dan firewallnya, pas itu ga pernah ada message ada yg menyerang ato nyoba2 masuk ke serverku. setelah aku pake mikrotik .. setiap kali login ato ssh ke server mikrotiknya selalu ada pesen bahwa ada user yang nyoba untuk login dengan user root, admin, dsb dsb. Aku kirain masalah ada di mikrotik, mgkin mikrotik itu merangsang para hantu dunia maya. Penasaran gw, aku coba pasang linuk lg dan ternyata emang ada .. banyak malah yang nyobain masuk, cuman ga ada message lgsg di depan.

skrip ini dibuat untuk mencegah kejadian2 diatas, jadi skrip ini mendeteksi ip orang yang coba konek, apabila dia mencoba sampe lebih dari 3 kali maka dia dimasukkan ke
ssh_blacklist sehingga dia ga bisa nyoba masuk lagi.

/ip firewall filter
add chain=input protocol=tcp dst-port=21 src-address-list=ftp_blacklist \
action=drop comment="drop ftp force" disabled=no
add chain=output protocol=tcp content="530 Login incorrect" \
dst-limit=1/1m,9,dst-address/1m action=accept comment="" disabled=no
add chain=output protocol=tcp content="530 Login incorrect" \
action=add-dst-to-address-list address-list=ftp_blacklist \
address-list-timeout=3h comment="" disabled=no
add chain=input protocol=tcp dst-port=22 src-address-list=ssh_blacklist \
action=drop comment="drop ssh brute forcers" disabled=no
add chain=input protocol=tcp dst-port=22 connection-state=new \
src-address-list=ssh_stage3 action=add-src-to-address-list \
address-list=ssh_blacklist address-list-timeout=1w3d comment="" \
disabled=no
add chain=input protocol=tcp dst-port=22 connection-state=new \
src-address-list=ssh_stage2 action=add-src-to-address-list \
address-list=ssh_stage3 address-list-timeout=1m comment="" disabled=no
add chain=input protocol=tcp dst-port=22 connection-state=new \
src-address-list=ssh_stage1 action=add-src-to-address-list \
address-list=ssh_stage2 address-list-timeout=1m comment="" disabled=no
add chain=input protocol=tcp dst-port=22 connection-state=new \
action=add-src-to-address-list address-list=ssh_stage1 \
address-list-timeout=1m comment="" disabled=no


Memblok Yahoo Messenger

Ini skrip untuk menge-blok yahoo messenger hehehehhehe

add chain=forward protocol=tcp dst-port=5000-5800 connection-state=established \
action=drop comment="Block Yahoo Messenger, New" disabled=no
add chain=forward protocol=tcp dst-port=5000-5800 connection-state=new \
action=drop comment="" disabled=no


Install VNC Server menggunakan RealVNC

Kita bisa control / remote OS Windows dengan Linux Debian/ Ubuntu menggunakan VNC..
Caranya :

1. Download vnc server / viewer di www.realvnc.com , 
    download ver WIndows dan Debian Package (deb)
2. Install RealVNC server di Windows.
3. install VNCViewer di Linux 

                   sudo dpkg -i vncviewer.deb

4. Cara menjalankannya ketik

                  #>vncviewer






 

Setting Mikrotik untuk Router part I (Setting Awal)

Aku pake mikrotik 2.9.27 versi bajakan berhubung buat riset daripada beli versi baru harganya 400k.

Setelah selesei install, login ke sistem mikrotik. Default user dan password pada awal instalasi adalah admin dan kosong. kita cek interface yang ada dgn printah :

[admin@Mikrotik] > interface print
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2 ether 0 0 1500


Merubah Nama Interface

Untuk merubah nama interface dapat dilakukan dengan printah :

[admin@Mikrotik] > interface edit ether1
value-name : name

akan langsung masuk ke editor, tinggal kita ganti nama kemudian tekan Ctrl-o, atau kalo batal Ctrl-c
Pada kasus kita, nama interface diganti menjadi ifloc (local) dan ifnet(internet)

Memberi nama Mikrotik server :

[admin@Mikrotik] >system identity edit
value-name : name


akan langsung masuk ke editor, tinggal kita ganti nama misalnya menjadi router.local kemudian tekan Ctrl-o, atau kalo batal Ctrl-c
prompt akan berubah menjadi

[admin@router.local] >

Setting IP Address

[admin@Mikrotik] >ip address add address=192.168.0.253 netmask=255.255.255.0 interface=ifloc (IP jaringan lokal)
[admin@Mikrotik] >ip address add address=202.80.134.155/24 interface=iflnet (IP Public yang dikasi ISP)

Setting DNS

ip dns set primary-dns=202.80.192.68 secondary-dns=202.80.192.168

Mikrotik Sebagai NAT

NAT=Network Address Translation, suatu metode untuk menghubungkan satu komputer ato lebih ke internet dgn memakai satu IP

ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ifnet

Udah, gitu doang settingnya .. niscaya ruter mikrotiknya dah jadi ..

2008-04-30

Install Java Development Kit

Pertama-tama kita periksa dahulu versi dari jdk kita dengan :

  1. Masuk Ke Terminal

  2. Ketik : java -version

    Apabila tampil :

        java version "1.4.2"

gij (GNU libgcj) version 4.1.2 (Ubuntu 4.1.2-0ubuntu5)

Copyright (C) 2006 Free Software Foundation, Inc.

This is free software; see the source for copying conditions. There is NO

warranty; not even for MERCHANTABILITY or FITNESS FOR A PARTICULAR PURPOSE.

Maka berarti java yang terpasang dalam mesin Ubuntu kita berversi 1.4.2, secara default Ubuntu akan memasang gij(GNU Java Interpreter) sehingga mengharuskan kita untuk mengupdatenya menjadi java versi terbaru.

  1. Untuk Mendownlod java versi terbaru, kita harus mendownloadnya sendiri dari www.sun.com

  2. Download jdk-6u5-linux-i586.bin dan letakkan di folder yang kita inginkan (Saya meletakkan semua source/installer di direktori /opt) kemudian ketik sudo ./jdk-6u5-linux-i586.bin . Akan muncul Sun Microsystems, Inc. Binary Code License Agreement . Setelah dibaca dan disetujui akan diekstrak semua file yang ada dalam jdk-6u5-linux-i586.bin ke folder jdk1.6.0_05.

  3. Dari resource yang aku baca di internet, untuk menginstall java caranya cukup mudah, (Optional) copy folder jdk1.6.0_05 ke folder /usr/bin. Kemudian kita harus merubah link java sebelumnya (yang secara default di-link ke java -> /usr/bin/gij-wrapper-4.1) link baru, yaitu ke /usr/share/jdk1.6.0_05/bin/java. Cara ketiknya ln -s /usr/bin/jdk1.6.0_05/bin/java /usr/bin/java. Setelah itu ketik sudo update-alternatives --install /usr/bin/java java /usr/bin/jdk1.6.0_05/bin/java 1. untuk install netbeans ketik sh netbeans-6.1-linux.sh --javahome /usr/bin/jdk1.6.0_05.

  4. Dan kita periksa versi dari java yang barusan kita install untuk memeriksa apakah instalasi berhasil dengan mengetik : java -version. Apabila proses yang kita lakukan benar, maka akan tampil


java version "1.6.0_05"

Java(TM) SE Runtime Environment (build 1.6.0_05-b13)

Java HotSpot(TM) Client VM (build 10.0-b19, mixed mode, sharing)


Sebetulnya ada cara yang lebih mudah, yaitu dengan melakukan apt-get.


Install Java Development Kit

Pertama-tama kita periksa dahulu versi dari jdk kita dengan :

  1. Masuk Ke Terminal

  2. Ketik : java -version

    Apabila tampil :

        java version "1.4.2"

gij (GNU libgcj) version 4.1.2 (Ubuntu 4.1.2-0ubuntu5)

Copyright (C) 2006 Free Software Foundation, Inc.

This is free software; see the source for copying conditions. There is NO

warranty; not even for MERCHANTABILITY or FITNESS FOR A PARTICULAR PURPOSE.

Maka berarti java yang terpasang dalam mesin Ubuntu kita berversi 1.4.2, secara default Ubuntu akan memasang gij(GNU Java Interpreter) sehingga mengharuskan kita untuk mengupdatenya menjadi java versi terbaru.

  1. Untuk Mendownlod java versi terbaru, kita harus mendownloadnya sendiri dari www.sun.com

  2. Download jdk-1_5_0_09-linux-i586.bin dan letakkan di folder yang kita inginkan (Saya meletakkan semua source/installer di direktori /opt) kemudian ketik sudo ./jdk-1_5_0_09-linux-i586.bin . Akan muncul Sun Microsystems, Inc. Binary Code License Agreement . Setelah dibaca dan disetujui akan diekstrak semua file yang ada dalam jdk-1_5_0_09-linux-i586.bin ke folder jdk1.5.0_09.

  3. Dari resource yang aku baca di internet, untuk menginstall java caranya cukup mudah, copy folder jdk1.5.0_09 ke folder /usr/bin. Kemudian kita harus merubah link java sebelumnya (yang secara default di-link ke java -> /usr/bin/gij-wrapper-4.1) link baru, yaitu ke /usr/share/jdk1.5.0_09/bin/java

  4. Dan kita periksa versi dari java yang barusan kita install untuk memeriksa apakah instalasi berhasil dengan mengetik : java -version. Apabila proses yang kita lakukan benar, maka akan tampil


java version "1.5.0_09"

Java(TM) 2 Runtime Environment, Standard Edition (build 1.5.0_09-b03)

Java HotSpot(TM) Client VM (build 1.5.0_09-b03, mixed mode)


Sebetulnya ada cara yang lebih mudah, yaitu dengan melakukan apt-get.

Restore Grub di Ubuntu pada PC dengan dual Boot (Windows XP & Ubuntu) setelah fresh install Windows XP

Kasus : Kita telah menginstall Windows XP kemudian install Ubuntu. Dua-duanya sudah running well. Kemudian Windows XP kita bermasalah sehingga membutuhkan instalasi ulang Windows XP (fresh install). Setelah selesai install Windows XP, opsi pada PC kita untuk memilih Windows XP atau ubuntu akan hilang. Cara untuk merestore kembali grub adalah :

  1. Boot dengan Ubuntu Live CD

  2. Masuk ke Terminal (Application -> Accessories -> Terminal)

  3. ketik sudo grub

  4. Jalankan “find /root/grub/stage1″. Akan didapat partisi GRUB, misal pada kasusku (hd0,2).

  5. Kemudian ketik root(hd0,2) -> sesuai dengan hasil find di point 4

  6. Ketik setup(hd0)

  7. Ketik quit

  8. Restart