Aku pake mikrotik 2.9.27 versi bajakan berhubung buat riset daripada beli versi baru harganya 400k.
Setelah selesei install, login ke sistem mikrotik. Default user dan password pada awal instalasi adalah admin dan kosong. kita cek interface yang ada dgn printah :
[admin@Mikrotik] > interface print
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2 ether 0 0 1500
Merubah Nama Interface
Untuk merubah nama interface dapat dilakukan dengan printah :
[admin@Mikrotik] > interface edit ether1
value-name : name
akan langsung masuk ke editor, tinggal kita ganti nama kemudian tekan Ctrl-o, atau kalo batal Ctrl-c
Pada kasus kita, nama interface diganti menjadi ifloc (local) dan ifnet(internet)
Memberi nama Mikrotik server :
[admin@Mikrotik] >system identity edit
value-name : name
akan langsung masuk ke editor, tinggal kita ganti nama misalnya menjadi router.local kemudian tekan Ctrl-o, atau kalo batal Ctrl-c
prompt akan berubah menjadi
[admin@router.local] >
Setting IP Address
[admin@Mikrotik] >ip address add address=192.168.0.253 netmask=255.255.255.0 interface=ifloc (IP jaringan lokal)
[admin@Mikrotik] >ip address add address=202.80.134.155/24 interface=iflnet (IP Public yang dikasi ISP)
Setting DNS
ip dns set primary-dns=202.80.192.68 secondary-dns=202.80.192.168
Mikrotik Sebagai NAT
NAT=Network Address Translation, suatu metode untuk menghubungkan satu komputer ato lebih ke internet dgn memakai satu IP
ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ifnet
Udah, gitu doang settingnya .. niscaya ruter mikrotiknya dah jadi ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar